Laptop masa kini telah hadir dalam berbagai variasi kebutuhan, seperti laptop bisnis, laptop gaming, laptop konsumer, dan banyak lagi. Hadirnya aneka variasi laptop ini sebenarnya adalah upaya produsen untuk mencukupi kebutuhan konsumen yang masing-masing memiliki kebutuhan dan profesi yang berbeda. Dua varian laptop yang paling menonjol adalah laptop gaming dan laptop biasa atau konsumer.
Kedua jenis laptop ini sangat berbeda karena memang dirancang untuk tugas yang berbeda. Sesuai namanya, laptop gaming dirancang untuk bermain game dan laptop biasa dirancang untuk bekerja. Lalu apakah laptop gaming tidak bisa digunakan untuk bekerja? Tentu saja bisa. Berikut perbedaan laptop gaming dan laptop biasa agar konsumen tak salah pilih.
Performa
Laptop gaming cenderung dibekali dengan performa yang kencang di kelasnya dengan dukungan prosesor terbaru yang menggunakan TDP tinggi dan ditandemkan dengan GPU diskrit yang powerful. Hal ini semata-mata agar performa laptop gaming sanggup memainkan game terbaru dengan setting grafis yang diharapkan oleh gamer.
Sedangkan laptop biasa cenderung dibekali dengan prosesor hemat energi dengan TDP 15W – 25W dan didukung GPIU terintegrasi. Beberapa diantaranya dibekali dengan GPU diskrit kelas low-end. Tujuan utama laptop biasa ini adalah nyaman digunakan untuk bekerja dengan performa yang memadai. Jika digunakan untuk bermain game, tentu tidaks semua judul game sanggup dimainkan oleh laptop biasa.
Solusi Pendinginan
Laptop gaming dibekali dengan CPU dan GPU kelas atas yang dapat menghasilkan panas yang tinggi, sehingga dibekali dengan sistem pendinginan paling mutakhir yang dimiliki oleh vendor. Sedangkan laptop biasa menghasilkan panas yang tidak terlalu tinggi, sehingga cukup dibekali dengan solusi pendinginan standar heatsink dan kipas. Beberapa seri malah ada yang menggunakan solusi pendinginan fanless atau tanpa kipas.
Daya Tahan Baterai
Laptop gaming biasanya dibekali dengan baterai yang berkapasitas besar, tetapi cukup boros dengan daya tahan kurang dari 4 jam. Hal ini tak lepas dari komponen yang digunakan memang haus daya. Sedangkan laptop biasa memiliki daya tahan baterai yang jauh lebih lama. Bahkan untuk seri premium, daya tahan baterainya bisa lebih dari 8 jam.
Ukuran dan Portabilitas
Penggunaan komponen berkinerja tinggi dan sistem pendinginan yang lebih kompleks membuat ukuran laptop gaming menjadi lebih besar, tebal, dan berat. Hal ini membuat laptop gaming kurang cocok bagi pengguna dengan mobilitas tinggi. Sedangkan laptop biasa tersedia dalam berbagai variasi ukuran yang rata-rata masih lebih ringan dan tipis dari laptop gaming.
Layar
Laptop gaming biasanya mengunggulkan layar dengan respons yang cepat dan refresh rate yang tinggi agar animasi game berjalan mulus. Sedangkan layar laptop biasa hanya dibekali dengan refresh rate standar. Namun untuk varian premium, kadang dibekali dengan layar yang memiliki akurasi warna tinggi atau teknologi yang lebih maju seperti layar OLED.