Masih ingat dengan browser Internet Explorer? Meski saat ini sebagian besar pengguna PC, smartphone, dan tablet nsudah beralih ke browser lain, nama Internet Explorer tentu tak akan terlupakan. Kabar terakhir menyebutkan bahwa Microsoft akan segera penisunkan browser legendaris yang mengusung logo berbentuk huruf ‘e’ tersebut.
Internet Explorer sendiri adalah browser internet yang dikembangkan oleh Microsoft dan pertama kali disematkan pada sistem operasi Windows 95. Internet Explorer ini sempat menjadi raja browser dengan pengguna paling banyak sebelum akhirnya ‘digulingkan’ oleh pesaingnya seperti Google Chrome dan Mozilla Firefox.
Browser Internet Explorer versi terbaru adalah versi 11 yang diluncurkan 10 November 2020 silam. Sebenarnya, Microsoft sendiri sudah menghentikan pengembangan fitur untuk browser legendaris ini sejak 2016 silam. Microsoft kemudian terus memberikan update keamanan hingga saat ini sebelum akhirnya memutuskan untuk memensiunkannya.
Raksasa perangkat lunak asal Redmond ini mengatakan bahwa Internet Explorer 11 akan dihentiukan dukungannya mulai 15 Juni 2022 mendatang. Micorosft kemudian merekomendasikan pengguna yang masih memakai browser Internet Explorer untuk beralih ke browser yang lebih canggih, yakni Microsoft Edge. Browser anyar tersebut sudah dilengkapi mode Internet Explorer built-in di dalamnya.
“Dengan sekitar enam minggu tersisa hingga aplikasi desktop Internet Explorer 11 (IE11) dihentikan pada 15 Juni 2022, Anda dan organisasi Anda mungkin telah memasuki tahap akhir persiapan. Anda telah mengidentifikasi situs yang bergantung pada IE yang digunakan oleh organisasi Anda.”
“Anda telah mengkompilasi situs tersebut ke dalam daftar situs mode perusahaan untuk mode IE; Anda telah menetapkan situs netral yang diperlukan dan menguji situs tersebut untuk memastikan mode IE berfungsi seperti yang diharapkan,” kata Microsoft.
Selain untuk pasar konsumer, Microsoft juga menghentikan dukungan terhadap browser Internet Explorer yang digunakan oleh kalangan bisnis dan perusahaan. Microsoft telah memberitahu perusahaan yangmasih aktif menggunakan Internet Explorer mengenai tanggal pemberhentian dukungan agar perusahaan mempersiapkan waktu untuk melakukan migrasi.
“Sekarang Anda hanya perlu menunggu sampai IE dinonaktifkan setelah 15 Juni 2022. Benar? Itu adalah salah satu pendekatan, tetapi kita tahu bahwa menunggu sesuatu terjadi bisa membuat stres, terutama dengan lingkungan TI yang kompleks. Jadi, daripada menunggu, kami menyarankan Anda menjadwalkan tanggal pensiun internal Anda sendiri—cara terbaik untuk mempersiapkan penonaktifan IE setelah 15 Juni, adalah secara proaktif menghentikan IE di organisasi Anda sebelum 15 Juni,” tambah Microsoft.
Pengguna sistem operasi Windows 10 dan Windows 11 mungkin tidak terlalu terpengaruh dengan kabar penisunnya browser Internet Explorer ini karena secara default kedua sistem operasi ini sudah menggunakan browser Microsoft Edge secara default.