Di era serba online dan terhubung dengan internet seperti sekarang ini memang memudahkan banyak hal. Namun, penggunaan internet juga memiliki banyak risiko seperti bocornya data pribadi, ancaman malware dan ransomware, serta modus kejahatan siber lainnya. Meski demikian, ada banyak hal sederhana yang dapat kita lakukan agar ativitas online atau menggunakan internet lebih aman.
Instal Antivirus dan Lakukan Update Secara Teratur
Bukan rahasia lagi jika laptop atau PC dengan sistem operasi Windows dapat berisiko terkena virus, trojan, dan juga malware. Langkah awal untuk melindungi sistem adalah menginstal aplikasi antivirus dan melakukan update secara teratur. Aplikasi antivirus ini akan secara otomatis mendeteksi aktivitas virus yang menyerang sistem, sehingga kerusakan sistem dan data dapat dicegah.
Windows 10 dan Windows 11 telah memiliki antivirus bawaan bernama Windows Security. Kemampuan aplikasi bawaan ini cukup bagus. Namun jika dirasa kurang, pengguna dapat membeli lisensi antivirus buatan pihak ketiga untuk mendapatkan fitur yang lebih lengkap.
Gunakan Sandi yang Unik dan Kuat
Penyerang biasanya dapat dengan mudah mengambil alih akun sosial media atau bahkan e-banking jika password yang digunakan terlalu sederhana. Usahakan menggunakan password yang unik dan susah ditebak. Jangan menggunakan tanggal lahir atau informasi lain yang sekiranya mudah ditebak.
Lalu seperti apa password yang kuat? Password yang kuat dan unik biasanya terdiri dari kombinasi huruf, angka, huruf kapital, dan juga karakter khusus jika memungkinkan. Hal ini akan sangat menyulitkan penyerang yang ingin membobol password pengguna.
Gunakan Otentikasi 2 Faktor
Saat ini sebagian besar penyedia layanan di internet telah memberikan fitur otentikasi 2 faktor atau bahkan otentikasi multi-faktor. Hal ini bertujuan agar penyerang tidak dapat langsung mengambil alih sebuah akun meski sudah mendapatkan password-nya. Aktifkan fitur keamanan ini di setiap layanan internet yang Anda gunakan.
Gunakan Email yang Berbeda untuk Setiap Akun
Usahakan menggunakan alamat email yang berbeda untuk akun sosial media atau akun layanan internet lain. Hal ini bertujuan agar semuanya tidak terkonsentrasi menjadi satu akun email saja. Sehingga, ketika email berhasil diretas oleh penyerang, tidak semua akun sosial media atau layanan internet dapat diambil alih.
Jangan Sembarangan Klik Jangan sembarangan klik link atau tautan yang berasal dari sumber yang tidak jelas. Bisa jadi tautan tersebut mengarah pada sebuah situs berisi malware atau phising. Guna menghindari phising, jangan asal login. Perhatikan di address bar browser Anda apakah situs yang dibuka memang situs asli penyedia layanan atau situs phising yang menyerupai website aslinya guna mendapatkan informasi login dari pengguna.