Era modern dan internet seperti sekarang, banyak orang yang tak bisa lepas dari laptop, smartphone dan juga PC untuk bekerja, belajar atau kegiatan lainnya. Terlebih masa pandemi yang berlangsung kurang lebih dua tahun, banyak pelajar dan mahasiswa yang harus belajar dari rumah dan menatap monitor atau layar gadget lebih lama. pekerja kantoran pun demikian, harus bekerja dari rumah dan tetap menatap monitor dalam waktu lama.
Kondisi ini membuat pelajar, mahasiswa atau pekerja kantoran harus menatap monitor atau layar smartphone dalam waktu lama. Hal ini dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan, terutama mata karena layar memancarkan radiasi. Salah satu efek negatif dari radiasi yang ditimbulkan oleh layar atau monitor adalah Cegah Computer Vision Syndrome.
Gejala Cegah Computer Vision Syndrome
Apa itu Cegah Computer Vision Syndrome? Computer Vision Syndrome (CVS) adalah kumpulan gejala yang ditimbulkan pada mata dan penglihatan yang terkait dengan penggunaan komputer termasuk desktop, laptop, tablet, smartphone dan alat elektronik lainnya secara berlebih atau dalam waktu panjang. Pengguna yang menghabiskan banyak waktu di depan layar berpotensi terkena CVS ini.
Lalu apa saja gejala yang ditimbulkan oleh Computer Vision Syndrome ini? Berdasarkan informasi yang penulis himpun, gejala Computer Vision Syndrome ini antara lain adalah mata terasa kering dan kadang nyeri, pandangan kabur, pandangan ganda, kelelahan, pegal-pegal area leher, dan bila sudah parah dapat memicu sakit kepala dan vertigo.
Tips Mencegah Computer Vision Syndrome
Bagi pelajar, mahasiswa atau pekerja kantoran yang harus menatap layar dalam waktu lama, ada beberapa tips untuk mengurangi gejala Computer Vision Syndrome.
Istirahatkan Mata
Salah satu cara mencegah Computer Vision Syndrome adalah mengistirahatkan mata secara teratur, yakni setiap 20 – 30 menit. Tak hanya itu, kedipkan mata secara berkala agar mata tidak terasa kering dan nyeri.
Jaga Jarak dengan Layar
Tips sederhana untuk mencegah Computer Vision Syndrome adalah menjaga jarak ideal antara mata dengan monitor. Ini penting untuk mengurangi efek radiasi yang ditimbulkan oleh pancaran atau cahaya dari layar. Idealnya, jarak mata dengan layar monitor adalah antara 40 – 75 cm.
Kurangi Kecerahan Layar, Aktifkan Fitur Eye Care
Solusi sederhana untuk mengurangi risiko Computer Vision Syndrome adalah menurunkan kecerahan layar sampai batas kenyamanan mata. Hal ini dapat mengurangi radiasi secara signifikan dan membuat mata tidak lekas lelah.
Monitor dan layar smartphone modern biasanya telah dilengkapi dengan fitur eye care atau mode baca yang mampu mereduksi sinar biru yang berbahaya bagi mata. Saat mode ini diaktifkan, maka radiasi sinar biru yang merusakan akan berkurang signifikan dan mata tidak lekas lelah.
Posisi Duduk yang Nyaman
Posisi duduk yang benar dan nyaman dapat secara signifikan mengurangi risiko Computer Vision Syndrome. Ketika duduk dengan posisi yang kurang nyaman dan tidak benar sesuai anatomi tubuh, maka pengguna akan mudah meras pegal-pegal, kram, bahkan kadang sampai salah urat. Usahakan menggunakan tempat duduk yang nyaman agar tidak menimbulkan pegal-pegal area punggung dan leher.