Monitor adalah salah satu komponen penting pada komputer maupun laptop agar dapat bekerja dengan baik. Monitor sendiri memiliki fungsi sebagai ‘jendela’ bagi pengguna untuk melihat output visual dari komputer. Pengguna dapat bekerja, mencermati dokumen, menikmati konten multimedia, dan juga bermain game melalui monitor.
Tak hanya sekadar menampilkan konten visual, monitor juga merupakan sebuah investasi. Bagi seorang desainer grafis atau kreator konten, monitor yang superior dengan harga yang mahal biasanya menjadi pilihan karena mampu menghasilkan warna lebih akurat. Ketika monitor rusak, maka biaya yang keluar unruk servis atau membeli baru tidaklah murah.
Berikut ini beberapa tips yang penulis himpun untuk merawat monitor LCD atau LED agar awet dan tahan lama.
Bersihkan Secara Rutin
Monitor adalah salah satu perangkat komputer yang rentan terhadap debu, kotoran, sidik jari, dan hal lain yang dapat memengaruhi kinerja monitor. Jika monitor tidak dibersihkan secara teratur, itu dapat menampilkan gambar yang terdistorsi daripada gambar yang jelas, membuat teks sulit dibaca. Bahkan, debu dan kotoran lainnya dapat menyebabkan kerusakan permanen pana monitor LCD maupun LED.
Salah satu cara mencegah hal tersebut adalah membersihkan monitor secara teratur. Bersihkan monitor menggunakan lap yang dapat menyerap debu dan minyak, tetapi permukaannya tetap lembut agar tidak menggores permukaan layar. Gunakan cairan pembersih yang bebas dari zat yang bersifat korosif. Lap monitor kanan ke kiri atau sebaliknya seperti wiper kaca mobil agar lebih efektif.
Gunakan Stabilizer
Sama seperti alat elektronik lainnya, monitor LCD juga sensitif terhadap lonjakan daya atau daya listrik yang tidak stabil. Kondisi daya yang tidak stabil ini akan membebani kerja sirkuit pada monitor dan akhirnya memengaruhi usia pakai monitor tersebut.
Solusinya adalah menggunakan stabilizer atau stavolt untuk menjaga daya listrik yang masuk di monitor tetap stabil. Ini berfungsi sebagai “perantara” antara stopkontak dan monitor. Perangkat ini “menyerap” kelebihan daya sekaligus menjaga monitor tetap menyala dan berfungsi tanpa takut rusak.
Bersihkan Port Konektor
Monitor LCD terhubung ke PC desktop atau laptop menggunakan port HDMI, dSub, DisplayPort dan juga DVI. Apapun koneksi yanh digunakan, sebaiknya selalu dibersihkan secara teratir pada bagian port konektornya. Pastikan apakah sudah terpasang dengan benar atau tidak karena dapat dapat mengurangi risiko masalah karena debu, kotoran, dan zat lain dapat masuk ke lubang dan soket yang seharusnya ditutup oleh kabel.
Ventilasi
Sebaiknya letakkan monitor ditempat dengan ventilasi yang baik agar dapat membuang panas dengan baik. Meja dengan desain monitor tertutup akan membuat panas terkumpul dan membuat suhu menjadi tinggi, sehingga berisiko rusak permanen.