Laptop adalah salah satu perangkat utama agar dapat tetap bekerja di mana saja dan cocok bagi mereka yang memiliki mobilitas tinggi. Sebagai perangkat portabel, daya tahan menjadi salah satu faktor penting untuk menjamin pengguna dapat tetap bekerja tanpa harus repot mencari colokan listrik. Beberapa laptop masa kini telah didesain lebih efisien dan dibekali baterai berkapasitas besar agar tahan lama.
Namun seiring berjalannya waktu, daya tahan baterai laptop akan terus mengalami penurunan dan akhirnya berkurang daya simpannya. Fakta ini memang tak bisa dihindari, tetapi ada beberapa tips ampuh agar penurunan performa baterai dapat diminimalisir dan daya tahannya bisa lebih panjang, serta umur baterai lebih awet. Penasaran? Berikut tips yang telah penulis himpun dari berbagai sumber.
Mengaktifkan Mode Hemat Daya
Bagi Anda yang sedang melakukan perjalanan dan harus bekerja dengan laptop, maka daya tahan baterai yang prima akan sangat menunjang produktivitas. Salah satu cara agar daya tahan baterai laptop lebih awet adalah mengaktifkan mode hemat daya.
Hampir semua laptop modern memiliki fitur ini dan membuat penurunan daya baterai bisa diperlambat. Hal ini membuat daya tahan baterai akan lebih panjang dan pengguna tidak perlu repot karena terlalu sering mencari stop kontak untuk mengisi daya.
Hindari Menggunakan Laptop di Tempat Panas
Salah satu faktor yang dapat mengurangi umur baterai adalah panas. Semakin sering baterai terpapar suhu tinggi, maka efisiensi dan umur baterai akan berkurang. Oleh sebab itu, pengguna sebaiknya menghindari menggunakan laptop di tempat yang panas seperti di luar ruangan yang terkena sinar matahari secara langsung.
Panas yang terkontrol atau suhu kerja yang sejuk akan membuat baterai bekerja lebih optimal dan umurnya bisa lebih panjang. Jika perlu, gunakan juga cooling pad untuk mengurangi panas yang ditimbulkan oleh laptop itu sendiri saat bekerja.
Update Driver dan Sistem Operasi
Lakukan update driver perangkat lunak dan sistem operasi secara teratur agar kinerja laptop optimal. Kadang kala driver versi terbaru atau patch sistem operasi terbaru membawa perbaikan performa dan peningkatan efisiensi konsumsi daya, sehingga baterai bisa lebih optimal.
Batasi Pengisian Daya Baterai pada Kapasitas Tertentu
Selain panas dan pola penggunaan, umur baterai laptop juga ditentukan oleh siklus charging atau charging cycle yang merupakan siklus di mana baterai diisi penuh dari 0% hingga 100%. Setelah sekain ratus kali siklus pengisian, biasanya baterai mengalami penurunan performa atau daya simpan hingga 80%.
Salah satu cara ampuh untuk mengurangi dampak siklus charging ini adalah membatasi pengisian daya baterai di 60% atau 80%. Cara ini diklaim ampuh menambah umur atau usia pakai baterai laptop. Pembatasan ini bisa dilakukan melalui aplikasi baterai care atau aplikasi bawaan vendor seperti MyAsus atau Dell Optimizer.