TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) adalah persentase kandungan material, komponen, atau jasa yang diproduksi di dalam negeri dalam suatu barang atau jasa tertentu. Penghitungan ini dilakukan untuk memastikan seberapa besar komponen dalam negeri yang digunakan dalam proses produksi suatu produk atau jasa. Tujuan penghitungan ini untuk meningkatkan penggunaan bahan baku lokal, tenaga kerja lokal, dan meningkatkan teknologi dalam negeri.
Persyaratan Nilai
Persyaratan nilai TKDN untuk berbagai industri bervariasi, dengan industri alat-alat kesehatan memiliki nilai prioritas lebih dari 60%. Untuk industri alat-alat atau mesin pertanian, nilai prioritasnya lebih dari 43%. Industri peralatan minyak dan gas memiliki nilai prioritas antara 24% hingga 40%. Sementara itu, industri listrik nasional memiliki nilai prioritas lebih dari 40%, dan industri pembangkit listrik memiliki nilai prioritas antara 30% hingga 70%. Terakhir, industri gardu induk memiliki nilai prioritas antara 17% hingga 65%.
Manfaat Penerapan
- Mendorong Pertumbuhan Industri Lokal
TKDN bertujuan untuk meningkatkan partisipasi industri dalam negeri dalam berbagai proyek dan pengadaan barang/jasa, sehingga industri lokal dapat berkembang dan bersaing. - Mengurangi Ketergantungan pada Produk Impor
Dengan meningkatkan penggunaan komponen dan produk dalam negeri, TKDN membantu mengurangi ketergantungan Indonesia pada barang-barang impor, yang dapat berdampak positif pada neraca perdagangan. - Menciptakan Lapangan Kerja
Peningkatan produksi dan penggunaan komponen dalam negeri secara langsung dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia. - Memperkuat Ekonomi Nasional
Dengan memperkuat industri lokal, TKDN berkontribusi pada stabilitas dan pertumbuhan ekonomi nasional secara keseluruhan - Transfer Teknologi
TKDN mendorong kerjasama antara perusahaan asing dan lokal, yang dapat menghasilkan transfer teknologi dan peningkatan keterampilan tenaga kerja lokal. - Peningkatan Daya Saing
TKDN membantu perusahaan-perusahaan dalam negeri untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk mereka, sehingga dapat bersaing tidak hanya di pasar domestik tetapi juga di pasar internasional
Penerapan TKDN merupakan upaya strategis pemerintah untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri, yang berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi, penyerapan tenaga kerja, dan penghematan devisa negara. Dengan persyaratan nilai TKDN yang jelas di berbagai industri, diharapkan industri lokal dapat berkembang lebih baik dan berdaya saing tinggi